Sejarah

Sejarah

        Sejarah Ringkas Puskesmas Sungai Rumbai



Puskesmas Sungai Rumbai berdiri tahun 1984 di wilayah Kecamatan Sungai Rumbai, memiliki wilayah kerja sebanyak 18 desa. Setelah disahkannya Undang-undang otonomi daerah, pemerintahan desa di Sumbar digantikan oleh pemerintahan Nagari. Wilayah kerja Puskesmas Sungai Rumbai yang semula berjumlah 18 desa menjadi 6 Kenagarian yang terdiri dari 18 jorong. Tahun 2007, Kecamatan Sungai Rumbai di mekarkan menjadi 2 kecamatan yaitu kecamatan Sungai Rumbai dan Kecamatan Asam Jujuhan. Puskesmas Sungai Rumbai pun ikut dimekarkan menjadi Puskesmas Sungai Rumbai dan Puskesmas Sungai Limau. Ditahun tersebut, Puskesmas Sungai Rumbai yang sebelumnya berstatus Puskesmas Non Rawat Inap ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas Rawat Inap dengan 10 tempat tidur. Wilayah kerja Puskesmas Sungai Rumbai yang sebelumnya berjumlah 6 nagari tetap menjadi 6 nagari dikarenakan adanya pemekaran beberapa nagari di Kecamatan Sungai Rumbai.


Tahun 2010 Puskesmas Sungai Rumbai kembali mengalami pemekaran menjadi Puskesmas Sungai Rumbai dan Puskesmas Koto Besar mengikuti pemekaran Kecamatan Sungai Rumbai. Tahun 2012, UGD dan rawat inap Puskesmas Sungai Rumbai yang sebelumnya berada satu tempat dengan gedung pelayanan rawat jalan dan kantor dipindahkan ke jalan lintas sumatera, arah ke perbatasan dengan Kab. Bungo, sehingga gedung UGD dan rawat inap berjarak 1 km dengan gedung kantor dan rawat jalan. UGD dan rawat inap inilah yang ditingkatkan statusnya menjadi RSUD Sungai Rumbai pada tahun 2018 sehingga Puskesmas Sungai Rumbai kembali menjadi Puskesmas non rawat inap.


Sejak berdiri Puskesmas Sungai Rumbai telah di Pimpin oleh 12 orang Kepala Puskesmas. Saat ini Puskesmas Sungai Rumbai sudah teregistrasi berstatus Puskesmas Tipe Perkotaan Non Rawat Inap dan teregistrasi kembali pada tahun 2019 dengan SIO Nomor : 503/002/10-PUSKESMAS/DPMPTSP/IX/2019 dan Puskesmas Sungai Rumbai sudah BLUD, Puskesmas Sungai Rumbai Sudah Terakreditasi Madya yang memiliki wilayah kerja sebanyak 4 Kenagarian dengan 43 Jorong dan jaringan 4 Pustu dan 6 Poskesri.